Monday, 27 October 2008

HACKER terbesar sepanjang sejarah !!!!!!

Gary McKinnon bekerja sebagai analis sistem di London, Inggris. Rasa ingin tahunya yang besar tentang ada tidaknya mahluk luar angkasa, teknologi anti-gravitasi, dan kemungkinan program energi gratis dari pemerintah memaksanya berurusan dengan hukum Amerika Serikat. Ia malah terancam diekstradisi ke AS untuk menjalani hukuman hingga 70 tahun.

Dengan menggunakan komputer modem dial-up 56K dari kamar tidurnya di Wood Green, London Utara, Gary menghack 97 jaringan komputer milik lembaga antariksa Amerika yang sangat terkenal, NASA; Angkatan Udara AS; Angkatan Laut AS; dan Departemen Pertahanan AS yang populer disebut Pentagon. Ia pun merusak jaringan 2.000 komputer yang terkoneksi dengan Angkatan Darat AS dan sempat mematikannya selama 24 jam.

Departemen Pertahanan AS mengumumkan kerugian sampai 700 ribu dolar AS atas matinya jaringan ribuan komputer tersebut. Pemerintah AS menganggap Gary melakukan satu tindakan yang membahayakan keamanan dan rahasia mereka dan pantas mendapat hukuman berat berdasarkan hukum Amerika, bukan Inggris. Ia juga dituduh melakukan semua itu secara sengaja dan terencana.

Pengadilan Tinggi London telah menyatakan Gary bersalah dan memutuskan yang bersangkutan untuk diekstradisi ke Amerika. Gary keberatan dan melakukan banding ke House of Lords. Pada pengumuman hasil banding tersebut pada 30 Juli 2008, lima hakim di House of Lords menolak banding Garry dan tetap memutuskan berjalannya ekstradisi terhadap sosok yang dianggap pantas mendapat hukuman seumur berdasarkan hukum Inggris itu.

Jika jadi diekstradisi, Gary bisa saja mendekam di penjara selama 70 tahun. Yang paling buruk, seperti yang ditakutkan Gary, dia akan disel di Guantanamo bersama para teroris yang berasal dari berbagai negara. Gary mengaku sangat takut jika harus menjalani masa hukumannya itu di penjara Guantanamo yang terkenal keras dan sering terjadi kekerasan.

Namun demikian, Gary masih berkesempatan melakukan pembelaan di Europe Court of Human Rights untuk meninjau ulang keputusan ekstradisi tersebut. Bagaimana hasilnya, masih menunggu beberapa lama sampai proses banding tersebut dibahas dan diputuskan pengadilan HAM itu.

Kebenaran UFO

Dalam wawancaranya dengan BBC televisi, tahun lalu, Gary mengatakan dirinya penasaran terhadap isu adanya mahluk asing dan UFO yang sudah sampai di bumi. Ia juga ingin mengetahui kebenaran adanya teknologi anti gravitasi yang sudah dimiliki militer Amerika Serikat.

Untuk menjawab teka-teki itu, masuk ke sistem komputer lembaga-lembaga militer dan penerbangan AS menjadi pilihan utama pria berusia 42 tahun itu. Ia mengaku sangat mudah masuk seluruh sistem jaringan yang ada baik itu di Pentagon, NASA, maupun angkatan perang lainnya. Kata Gary, semuanya hanya sistem Microsoft Window sederhana tanpa dilengkapi password berlapis.

Ia, yang dalam hacking menggunakan sama samaran Solo, pun mencari data dan arsip seputar UFO dan teknologi anti gravitasi. ”Dan saya mendapatkan itu,” Gary menegaskan. ”Ada satu poto beresolusi rendah dan berbentuk cerutu yang mengambang di permukaan bumi sebelah utara. Itu nyata dan benar-benar bukan buatan manusia.”

Gary mengklaim dari arsip yang dia lihat, militer AS telah memiliki teknologi anti gravitasi. Dalam enam atau tujuh tahun ke depan, semua orang akan familier dengan teknologi tersebut, seperti melihat dan memiliki mobil.

Aksi itu dilakukan Gary sejak Februari 2001 sampai April 2002. Naas baginya, pada April 2002 saat melakukan aksi hack-nya, petugas komputer militer AS mengetahuinya. Petugas itu bertanya tentang identitas Gary yang dijawabnya sebagai petugas sekuriti jaringan komputer militer AS.

Jelas, petugas itu tidak percaya. ”Lucu sekali, saya mengatakan bahwa saya seorang pengaman sistem komputer militer di depan orang yang memang bertanggung jawab terhadap tugas itu,” kata Gary saat diwawancarai BBC televisi.

Berakhirlah petualangan Gary. Pengadilan Tinggi pun menjadi tempat Gary beradu argumen. Pada Juli 2006, Pengadilan menyatakan pria kelahiran Glasgow, Skotlandia, itu bersalah dan harus diekstradisi ke Amerika. Pengacara Gary mengajukan keberatan dan banding ke House of Lords pada Februari 2007 yang diterima lima bulan kemudian.

Juni 2008, House of Lords mulai melakukan uji terhadap banding Gary dan pengacaranya sampai akhirnya hasil itu diumumkan Rabu, 30 Juli 2008, yang memperkuat keputusan Pengadilan Tinggi London. Garry harus ke Amerika.

Siapa Gary?

Gary pertama kali mengenal komputer pada usia 14 tahun, dan sesudahnya menjadi penggila hal-hal terkait komputer. Ia keluar dari sekolahnya pada usia 17 dan berprofesi sebagai penata rambut. Namun, di awal 19990-an, sejumlah temannya mencoba meyakinkan Gary untuk mendapat kualifikasi sebagai ahli komputer. Ia pun ambil kursus dan mulai bekerja di bidang komputer, analis sistem.

Di akhir 1990an, Gary memutuskan untuk menggunakan kemampuan hackingnya untuk melakukan apa yang disebutnya sebagai ‘penelitian’ pada sesuatu yang ia suka, yakni mencari tahu kebenaran UFO. Dan Gary sangat percaya jika militer Amerika memiliki informasi soal itu.

Atas kasusnya ini, para petinggi militer AS menyebut Gary sebagai hacker militer terbesar sepanjang massa.


Menurut gw pribadi he have a brilian skill

2 comments:

Gaya Hidup Survive said...

mo9a aza Indonesiapun bisa memiliki hacker2 tangguh seperti doi....

AGUS HIRWAN said...

salut... meskipun sebenarnya mampu untuk melakukann hal yang lebih parah namun beliau tidak melakukannya... hacker sejati banget..